Rabu, 03 April 2013

Kemenangan Yang Bertolak Dari Suatu Keterpurukan


Kemenangan Yang Bertolak Dari Suatu Keterpurukan

Sebuah drama atau film menjadi enak ditonton manakala alur cerita yang dijalani ‘Sang Lakon’ tidaklah bertabur keberhasilan yang mudah. Bahkan, ‘Sang Lakon’ senantiasa digambarkan bergelut dengan kesulitan yang berat, lawan yang jauh melebihi kekuatannya dan misi yang seolah-olah tidak mungkin dilampaui. Baru pada akhir cerita, ketidakmungkinan tersebut berbalik menjadi kemenangan yang gemilang.

Demikian pula kesempurnaan tegaknya Dinul Islam di muka bumi ini tidaklah bertolak dari kebesaran Bani Umayah, Bani Abasiyah, atau kedigdayaan imperium Turki Utsmani. Akan tetapi rangkaian cerita ini menjadi lebih menarik manakala kemenangan justru bertolak dari puncak keterpurukan. Ketika fitnah dan tipu daya demikian sengit, bumi yang dipijak terasa demikian sempit, yang dihadapi adalah kedigdayaan yang sama sekali tak berimbang, dari kondisi seperti inilah Allah menunjukkan kekuasaanNya yang tiada tara. Kemenangan yang sempurna menjadi hadiah yang disimpan untuk generasi yang berada di ujung usia umat ini.

Pada saat musuh-musuhNya merasa semua yang direncanakan telah berada di pintu gerbang keberhasilan, kemenangan yang dituju tinggal selangkah lagi, tiba-tiba mereka terbelalak, ternyata mereka lengah atas apa yang sebenarnya terjadi.

Ya Allah, semoga Engkau menjadikan kedhaliman dan tipu daya yang menimpa kami menjadi wasilah yang mendekatkan kepada kemenangan yang Engkau janjikan dan senantiasa menjadi kabar gembira di antara duka dan keterpurukan kami, tegaknya dien ini atas semua tempat yang ada timur dan baratnya.

Tidak ada komentar: